Breaking News
Home / Ulumuddin / Khutbah Jum'at / Khutbah Jum’at Selain Bahasa Arab

Khutbah Jum’at Selain Bahasa Arab

Khutbah Jum’at Selain Bahasa Arab

khutbah jumatKhutbah Jum’at merupakan salah satu bentuk ceramah agama mingguan yang di sampaikan sebelum pelaksanaan sholat jum’at berjema’ah, disamping itu khutbah jum’at juga menjadi salah satu rukun yang harus di penuhi dalam sahnya sholat jum’at. Allah mensyari’atkan khutbah jum’at sebagai salah satu bentuk saling mengingatkan antar sesama muslim untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT, takwa dalam artian menjalankan segala perintahNYA dan menjahui segala laranganNYA.

Pada dasarnya. Khutbah Jum’at disampaikan dengan menggunakan bahasa arab, sebab bahasa arab adalah bahasa dunia islam yang dipilh oleh ALLAH SWT sebagi media penyampai agamaNYA, ( al-qur’an di turunkan dalam bentuk bahasa arab ) sebagaiman firman Allah SWT di dalam beberapa surat yang ada dalam al qur’an : surat yusus ayat 2

انا انزلناه قرانا عربيا لعلكم تعقلون

Sesungguhnya kami menurunkannya berupa al quran berbahasa arab,agar kamu mengerti (Qs.yusuf 3)

كتاب فصلت اياته قرانا عربيا لقوم يعقلون

Kitab yang ayat ayatnya di jelaskan ,bacaan dalam bahasa arab untuk kaum yang mengetahui.(Qs.fusshilat 3)

وكذالك اوحينا  اليك قرانا عربيا لتنذر ام القرى ومن حولها

Dan demikianlah kami wahyukan al quran kepadamu dalam bahasa arab agar kamu member peringatan kepada penduduk ibu kota (makkah) (Qs.syura 7)

وكذالك اوحينا  اليك قرانا عربيا وصرفنا فيه  من الوعيد لعلهم يتقون

Dan demikianlah kami menurunkan al quran dalam bahasa arab  dan kami telah menjelaskannya brulang ulang di dalam sebagian dari ancaman agar mereka bertaqwa (Qs.toha 113)

Ada beberapa ulama yang yang menjadikan bahasa arab sebagai syarat di dalam menyampaikan khutbah jum’at sehingga jika seorang khatib menyampaikannya dengan menggunakan bahas ajam (selain arab) maka khtubah jum’atnya tidak sah. Tapi perlu di fahami, bahwa hal semacam ini berlaku jika khatibnya orang arab sedangkan para jema’ahnya mengerti bahasa arab. Namun apabila tidak sedemikian,  maka syarat berbahasa arab dalam khutbah jum’at sudah tidak berlaku dan hendak menggunakan bahasa yang mereka fahami, karena khutbah jum’at merupakan salah satu bentuk ta’lim( pengajaran) dan dakwah. Bagaimana mereka bisa mengambil pelajaran dari kutbah jum’at jika mereka tidak mengerti bahasa yang di sampaikan khatib.??

Oleh karena itu, imam abu hanifah tidak menjadikan bahasa arab dalam khutbah jum’at. Bahkan menurut beliau hendaknya mengguankan  bahasa yang di fahami oleh para jama’ah.

Demikian artikel mengenai Khutbah Jum’at Selain Bahasa Arab, semoga bermanfaat.

====

Silahkan like Facebook Fan Page albadarparepare atau follow twitter ponpesalbadar

====

 

 

Facebook Comments Box