Breaking News
Home / Ulumuddin / Fiqh / Pengertian, Macam, Tujuan dan Hukum Jihad

Pengertian, Macam, Tujuan dan Hukum Jihad

Pengertian, Macam, Tujuan dan Hukum Jihad

Pengertian / Definisi Jihad

jihadJihad adalah mencurahkan segala kemampuan manusia dalam suatu tujuan. Berjihad merupakan salah satu perbuatan yang mendapatkan ganjaran yang lebih disisi Allah SWT.  Namun berjihad itu sendiri terbagi dalam beberapa varian.

Macam Jihad

Berjihad dapat dilakukan dengan beberapa cara, adapun cara berjihad ada 3 yaitu :

  1. Berjihad dengan Lisan / Perkataan : berjihad ini dilakukan dengan cara mencurahkan segala kemampuan daya fikir dan dialogis.
  2. Berihad dengan Harta : berjihad ini dilakukan dengan cara menyediakan sebagian harta atau seluruhnya untuk kepentingan berjihad, maka hal ini termasuk kategori berjihad dengan harta.
  3. Berjihad dengan Jiwa : berjihad dengan jiwa dilakukan dengan cara bersedia mengorbankan jiwa dengan cara mempertaruhkannya dengan cara berperang atau dalam literatur agama disebut qital.

Hukum Jihad

Pada dasarnya berjihad hukumnya fardhu kifayah, namun menjadi fardhu a’in jika :

1. Jika seorang muslim mukallaf masuk di medan perang, dan tidak boleh lari.

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ (١٢٢)

Artinya : tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

2. Jika musuh telah memasuki wilayah, sehingga kaum muslim mukallaf wajib memerangi.

3. Jika diperintahkan oleh pemimpin untuk berperang, maka saat itu pula wajib ‘ain.

Tujuan Jihad

Berjihad bertujuan untuk mempertahankan hak kaum muslim, bukan dengan cara merampas hak milik orang lain, karena pada prinsipnya Islam sangat menghargai dan menjunjung  hak hidup manusia.

فَلْيُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يَشْرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالآخِرَةِ وَمَنْ يُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيُقْتَلْ أَوْ يَغْلِبْ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا (٧٤)وَمَا لَكُمْ لا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا (٧٥)الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا (٧٦)

74. karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat[316] berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan Maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.

75. mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan Kami, keluarkanlah Kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah Kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah Kami penolong dari sisi Engkau!”.

76. orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Jihad Dengan Harta dan Jiwa, Mana Yang Utama ?

Apakah berjihad dengan harta lebih utama / afdhal dari berjihad dengan jiwa menurut pandangan Islam? Hal ini disebabkan banyaknya ayat-ayat tentang berjihad dalam Al-Qur’an menempatkan berjihad dengan harta sebelum berjihad dengan jiwa ?

Berjihad bermakna umum yaitu mencurahkan segala kamampuan manusia dalam suatu tujuan. Dalam mencapai hal ini, terkadang dilakukan dengan cara berjihad lisan / perkataan, dengan menggunakan harta, dan bahkan dengan jiwa.

Sungguh banyak penjelasan yang tertera dalam Al-Qur’an mengenai berjihad dengan jiwa atau dengan harta, dan penyebutannya mendahulukan berjihad menggunakan harta lalu berjihad dengan jiwa. Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat  15 :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ (١٥)

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.

Dan Pada Surah At-Taubah :

لَكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَأُولَئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٨٨)

Artinya : tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. dan mereka Itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.

Dan pada Surah Shaf pula :

تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (١١)

Artinya : (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Dan pada Surah An-Nisaa juga dijelaskan :

فَضّلَ اللّهُ الْمُجَاهِدِيْن بِأَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقَاعِدِيْنَ دَرَجَةٌ

Lalu apa rahasia mendahulukan berjihad dengan harta atas jihad jiwa ? dapat dikatakan pada permulaan bahwa dalam ilmu nahwu rangkaian kalimat tersebut adalah kalimat ‘ataf. ‘atafnya berupa huruf “wawu”. Huruf “wawu” sebagaimana yang dikatakan ulama nahwu tidak memilki arti tertib atau akibat. Akan tetapi pendahuluan berjihad dengan harta atas berjihad dengan jiwa lebih pada pengembangan varian dalam melakukan jihad.

Lalu apa hikmah yang terkandung dari mendahulukan jihad dengan harta ?

Jelas bahwa Allah SWT lebih mengetahui maksudnya dalam mendahulukan berjihad dengan harta  berangkat pada pengetahuan bahwa jiwa menempati posisi lebih tinggi dari harta. Al-Qur’an menyebutkan berjihad dengan harta untuk menuntun manusia agar melapangkan tangan mengulurkan hartanya agar mencapai kebaikan dengan hartanya, mencapai perdamaian dengan hartanya, lalu memulai berjihad dengan jiwa sebagai bagian dari usaha mencapai kedamaian.

Akan tetapi jika berjihad dengan jiwa itu memiliki tujuan yang benar dan ikhlas, maka hal itu lebih utama dari jihad dengan harta.

====

silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter @ponpesalbadar

====

Facebook Comments Box

Review Overview

Pengertian, Macam, Tujuan dan Hukum Jihad

User Rating: 2.05 ( 3 votes)

Check Also

Hukum Memakai Rambut Palsu atau Wig

Perkembangan sosial tentu diikuti model gaya hidup yang semakin berkembang pula, berikut pula cara berpenampilan. …