Breaking News
Home / Ulumuddin / Fiqh / Ibadah dari Aspek Pengertian, Dasar, Macam dan Tujuannya

Ibadah dari Aspek Pengertian, Dasar, Macam dan Tujuannya

Ibadah dari Aspek Pengertian, Dasar, Macam dan Tujuannya

Pengertian Ibadah

Secara bahasa ibadah berarti mematuhi, tunduk, berdo’a. Hal ini ditemukan penjelasannya dalam Al-Qur’an Surah yaasin ayat 60 yang berbunyi :

۞أَلَمۡ أَعۡهَدۡ إِلَيۡكُمۡ يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ أَن لَّا تَعۡبُدُواْ ٱلشَّيۡطَٰنَۖ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٞ ٦٠

Artinya :Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”

Sedangkan pengertian ibadah menurut istilah adalah kepatuhan kepada dzat yang memiliki puncak keagungan, Tuhan Yang Maha Esa. Ibadah mencakup segala bentuk kegiatan   yang dilakukan oleh setiap mukmin muslim dengan tujuan untuk mencari keridhaan Allah SWT.

ibadah

Demikianlah pengertian ibadah dalam arti umum sehingga makan dan minum umpamanya, meskipun tampak merupakan kebutuhan primer bagi manusia, dapat menjadi ibadah jika diniatkan untuk memperoleh kekuatan fisik yang dengannya dapat beribadah mematuhi perintah Alllah.

Sedangkan dalam pengertian yang lebih khusus, ibadah adalah segala kegiatan yang semua ketentuannya telah ditetapkan oleh nash didalam Al-Qur’an dan hadits.

Dari aspek pelaksanaan, ibadah dapat dikategorisasikan menjadi tiga :

  1. Ibadah Jasmaniyah Ruhiyah, yaitu ibadah yang pelaksanaannya memerlukan kegiatan dan kekuatan fisik disertai jiwa yang penuh ikhlas dan khusyu kepada Allah SWT.
  2. Ibadah Ruhaniyah Maliyah, yaitu ibadah yang pelaksanaannya berkaitan dengan harta seperti zakat
  3. Ibadah Jasmaniyah Ruhaniyah Maliyah, yaitu ibadah yang pelaksanaannya disamping memerlukan kekuatan fisik dan mental, juga memerlukan materi seperti haji.

Dasar Hukum Ibadah

Didalam Al-Qur’an terdapat penjelasan bahwa penciptaan manusia oleh Allah tidak mengandung maksud lain kecuali agar mereka menyembah Allah

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ ٥٦

Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku

Macam Macam Ibadah

Ibadah terbagi dalam empat macam berdasarkan : khusus-umum, pelaksanaan, kepentingan pribadi dan masyarakat, bentuk dan sifatnya.

Dari segi umum dan khususnya, ibadah terbagi kepada :

Ibadah khusus : ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan oleh nash Al-Qur’an  atau Hadits seperti shalat, puasa, haji. Ibadah yang siffatnya khusus tidak menerima penambahan

Ibadah umum : semua perbuatan baik / terpuji yang terlaksana oleh manusia mukmin-muslim dengan niat ibadah dan diamalkan semata-mata karena Allah SWT.

Dari segi pelaksanaannya, ibadah terbagi kepada :

ibadah Ibadah Jasmaniyah  dan Ruhaniyah, yaitu ibadah yang dilasanakan dengan menggunakan jasmani dan ruhani seperti shalat dan puasa

Ibadah Ruhaniyah dan maliyah, yaitu ibadah yang dilaksanakan dengan menggunakan jasmani, ruhani, dan harta sekaligus, seperti haji.

Dari segi pribadi dan masyarakatnya, ibadah terbagi kepada :

Ibadah fardhi : ibadah yang dapat dilaksanakan secara perseorangan seperti shalat dan puasa.

Ibadah Ijtima’i : Ibadah yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan sosial kemasyarakatan, seperti zakat dan haji.

Dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah terbagi kepada :

  1. Ibadah yang terdiri atas perkataan seperti berdzikir, tahlil, shalawat, dan sebagainya
  2. Ibadah yang sudah terinci perkataan dan perbuatannya seperti shalat, zakat, puasa dan haji.
  3. Ibadah yang tidak ditentukan pelaksanaannya, seperti menolong orang lain, berjihad, membela diri, mendirikan madrasah, masjid, dan sebaginya
  4. Ibadah dalam bentuk menahan diri seperti puasa, ihram, i’tikaf
  5. Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan seseorang dari kewajiban membayar hutangnya kepada kita, memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita, dan sebagainya.

Tujuan Ibadah

Tujuan Allah dalam menciptakan manusia sangat jelas dalam Al-Qur’an sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an Surah Al-Mu’minun ayat 115 :

أَفَحَسِبۡتُمۡ أَنَّمَا خَلَقۡنَٰكُمۡ عَبَثٗا وَأَنَّكُمۡ إِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُونَ ١١٥

Artinya : Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami

Demikian tulisan singkat mengenai seputar ibadah, semoga bermanfaat.

Facebook Comments Box

Check Also

Hukum Memakai Rambut Palsu atau Wig

Perkembangan sosial tentu diikuti model gaya hidup yang semakin berkembang pula, berikut pula cara berpenampilan. …