Breaking News
Home / Syeikhona Prof. Dr. KH. Abd Muiz Kabry / Al-Qaulu Shadiq / Ingatan Hamba Terhadap Tuhannya

Ingatan Hamba Terhadap Tuhannya

Ingatan Hamba Terhadap Tuhannya

ingatan hamba terhadap tuhannyaSesungguhnya ingatan hamba terhadap Tuhannya adalah suatu wujud penyembahan sebenar-benarnya.Jika sekiranya ingatan itu tidak dimiliki oleh manusia, maka tidaklah menjadi kewajiban baginya untuk mewujudkan suatu pengabdian terhadap Allah SWT baik itu pengabdian dzahiriyah maupun pengabdian bathiniyah.Disinilah letaknya sehingga Tuhan selalu mendorong hambanya agar selalu memperbanyak pengabdiannya.

Firman Tuhan dalam surat al-Hijr ayat 99 :

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ (٩٩)

Artinya:”sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang yakin”.

Dalam surat Hud ayat 112 Tuhan berfirman:

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (١١٢)

Artinya:”maka tetaplah kamu dalam jalan yang benar sebagaimana di perintahkan kepadamu”.

Tidaklah pantas bagi sihamba selalu terlupakan menjauhi Tuhannya.

Firman Tuhan dalam surat al-a’raf ayat 205 :

 وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ (٢٠٥)

Artinya : dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.

Barangsiapa yang mengi’tikadkan  bahwa penyembahan dan pengabdian orang yang terlupa. orang yang pingsan dan demikian pula orang yang demikian pula orang yang dalam keadaan tidak sadar yakni yang tidak segar ingatannya terhadap Allah SWT. sungguh adalah termasuk orang-orang sesat secara terang-terangan, karena mereka mengi’tikadkan sesuatu aqidah yang jelas bertentangan dengan aqidah yang datang dari Allah swt.

Firman Tuhan dalam surat al-Baqarah ayat 147 yang berbunyi:

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ (١٤٧)

Artinya:”Kebenaran itu adalah dari tuhanmu ,sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang yang ragu”.

Dalam surat Yunus ayat 32 Tuhan berfirman:

فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلا الضَّلالُ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ (٣٢)

 Artinya: Maka tidak ada sesudah kebenaran itu melainkan kesesatan.

Demikian penjelasan mengenai Ingatan Hamba Terhadap Tuhannya, semoga bermanfaat.

====

Silahkan like Facebook Fan Page albadarparepare atau follow twitter ponpesalbadar

====

Terjemah Kitab :

اَلْقَوْلُ الصَّادِقُ فىِ مَعْرِفَةِ اْلخَالِقِ

Karya KH. Abd Rahman Ambo Dalle

Oleh : KH. Abd Muiz Kabry

Pare-Pare, 18 Jumadil Akhir 1396 H / 17 Mei 1976 M

 

Facebook Comments Box

Check Also

aswaja

Problematika Ahlussunnah Wal Jamaah ( Aswaja )

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah Kata “Ahlussunnah” terdiri dari dua suku kata yaitu ’ahlu’ yang berarti …