Semarak hari santri di Pondok Pesantren Al-Badar masih berlangsung hingga saat ini dengan agenda nonton bareng pemutaran film Sang Kyai yang menceritakan kisah perjuangan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari di bertempat di Aula Pondok Pesantren Al-Badar Parepare.
Pagi tadi telah dilangsungkan upacara detik detik hari santri dengan Pembina upacara, Nasrulhaq Muiz S. HI, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Badar Parepare.
Dalam amanah upacara, Nasrulhaq Muiz mengisahkan kesejarahan bagaimana memperjuangkan, merebut dan mempertahankan republik ini, bagaimana peran Kyai, Ulama, dan santri terlibat dalam pergulatan didalamnya bersama seluruh rakyat sehingga kekuatan penjajah yang mencoba kembali merebut kemerdekaan yang sudah dideklarasikan dapat digagalkan.
Sehingga wajar jika pemerintah memberi apresiasi yang besar kepada kyai dan santri dengan menjadikan tanggal dicetuskannya resolusi jihad pada tanggal 22 oktober 1945 sebagai hari santri, sekaligus menunjukkan bahwa kaum santri entitas yang selalu menjadi garda terdepan dalam membela Negara. Dalam resolusi jihad dinyatakan bahwa hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air adalah sebagian dari iman, dan hukumnya adalah fardhu ain yang artinya wajib bagi tiap individu.
Kedepan yang perlu diantasipasi adalah model penjajahan baru, baik secara ekonomi, sosial, politik, budaya bahkan infiltrasi idiologis yang memanfaatkan pemahaman keagamaan.
Dalam konteks kekinian, hikmah yang bisa dipetik adalah ketulusan dan keikhlasan kyai dan santri dalam mempertahankan republik ini, Negara ini harus tegak meski harus mengorbankan jutaan nyawa para syuhada.
====
Silahkan berkunjung ke laman sosial kami atau