Sesaat setelah membacakan maklumat kebangsaan dan menutup sarasehan nasional ulama pondok pesantren dan cendekiawan, KH. Hasyim Muzadi bersama Ketum PB-DDI KH. Yunus Shamad melakukan ziarah ke makam pendiri pondok pesantren Al-Badar Parepare, Syekh Prof. Dr.KH. Abd Muiz Kabry.
KH. Abd Muiz Kabry adalah teman seperjuangan KH. Hasyim Muzadi sewaktu mahasiswa, begitu perkataan yang dilontarkan KH. Hasyim Muzadi sembari mengenang kebersamaan beliau, Pak Muiz itu tegas dan memang disegani dikalangan kampus, hal senada juga dikatakan KH. Slamet Efendi Yusuf mengenang KH. Muiz Kabry bahwa beliau kawan dan sahabat saya, yang berdebat dengan saya ketika Deklarasi Murnajati Lawang, tepatnya ketika Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) memutuskan independen dari Nahdlatul Ulama.