Sudah menjadi rahasia umum bahwa Doa adalah senjatanya orang mukmin, oleh karena itu islam mengajarkan umatnya agar selalu berdoa dalam setiap keadaan, baik untuk diri sendiri atau pun untuk orang lain , setiap doa yang kita panjatkan pasti akan di kabulkan oleh Allah SWT sebagaimana janji Allah SWT tertulis dalam kitab suci Al-qur’an
ادعوني استجب لكم
Artinya “ berdoalah kepada KU, niscaya akan AKU kabulkan “
Namun yang sering kita alami dan terbesit dalam benak kita sebuah pertanyaan “ mengapa doa saya tidak di kabulkan ?? bukankah Allah telah berjanji dalam kitab sucinya akan mengabulkan setiap doa hambanya (seperti ayat di atas ) ? , dan bukankah Allah bukan dzat pengingkar janji ?
untuk menjawab pertanyaan ini , para ulama memberi jawaban yang simple dan mudah di pahami yaitu bahwa yang harus di faham oleh setiap hamba adalah tidak semua doa yang ia panjatkan akan di kabulkan di dunia, melainkan kadangkala separuh doa yang di panjatkan di kabulkan di dunia dan separuhnya lagi di kabulkan di akhirat, dan hendaknya dia selalu bersabar, sebab Allah SWT lebih tahu waktu yang tepat dan pas untuk mengabukan segala doanya , entah waktu itu di dunia atau di akhirat.
Kalau kita telusuri kehidupan orang-orang sufi , mereka akan merasa sangat susah ketika semua doa yang mereka panjatkan di kabulkan di dunia, sebab mereka berfikir kalau semua doa mereka di kabulkan di dunia, lalu apakah yang akan mereka dapat kelak nanti di akhirat.?? Bukankah lebih baik hidup sulit di dunia yang sifatnya Cuma sementara ini dari pada hidup sulit di akhirat yang sifatnya abadi atau kekal ..???
Selain itu, islam juga mengajarkan umat nya tentang tatakrama atau etika berdoa, sebagaimana penjelasan yang di papar kan oleh syekh ahmad assyarbashi dalam kitabnya يسألونك في الدين والحياة bahwa doa di dalam ajaran islam memiliki tatakrama atau etika tertentu , sehingga doa itu mudah dan cepat di kabulkan oleh Allah SWT. Berikut Cara Berdoa Agar Cepat Terkabul
Pertama: memilih waktu yang berkah.atau mustajabah
Ada beberapa waktu yang berkah atau mustajabah untuk berdoa, maksudnya jika ada seorang hamba berdoa pada waktu itu, maka doa tersebut akan cepat di kabulkan oleh Allah SWT, waktu itu di antaranya adalah, setelah selesai sholat lima waktu, waktu sahur, waktu bebuka, hari-hari berkah semisal hari jum’at atau yang lain dan di antara dua khutbah dalam sholat jum’at.
Kedua:bertawassul kepada nabi dan para wali.
Dalam berdoa sangatlah di butuhkan wasilah atau perantara kepada Allah SWT, semisal para nabi, sahabat, para wali dan orang-orang sholeh. Sebab akan banyak dosa dan maksiat yang akan selalu menghalangi doa doa kita, beda dengan para wali yang hampir tidak pernah melakukan dosa terlebih para nabi.
Ketiga: menghadap kiblat.
Menghadap kiblat juga termasuk di antara tatakrama atau etika berdoa dalam islam, sebab kiblat adalah arah yang paling mulia sehingga juga bisa mepermudah doa kita di kabulkan oleh ALLAH SWT.
Ke empat: mengangkat tangan disaat berdoa.
Hal ini berdasarkan sebuah hadist shohih yang di riwayatkan oleh imam bukhori.
ان ابا موسى رضي الله عنه قال : دعا رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم رفع يديه ورايت بياض ابطيه
Artinya. Abu musa berkata “ rasululloh SAW berdoa lalu mengangkat kedua tangangannya sehingga aku melihat kedua ketiak putih nabi “
Disamping itu, nabi juga pernah bersabda
ان ربكم كريم يستحي من عبده اذا رفع يديه اليه ان يردهما صفرا { خائبتين }
Artinya: sesungguhnya tuhan mu itu mulia dan merasa malu kepada hambanya jika ia ( hamba ) mengangkat kedua tangannya ( berdoa ) kemudian menolak nya ( kembali dengan tangan hampa )
Itulah sedikit ulasan tentang mennanggapi doa yang tidak terkabul dan etika dalam berdoa dalam ajaran islam. Semoga artikel Cara Berdoa Agar Cepat Terkabul bermanfaat ….!!!!!!