Anak anak sudah bermain maksimal, kalimat tersebut yang terlontar dari Manager Al-Badar FC, Ust Rusman setelah mendampingi timnya melakoni pertandingan di Liga Santri Nusantara melawan tim sepakbola Pondok Pesantren Al-Ikhlas Addary Takkalasi Barru.
Menjadi salah satu tim yang diharapkan melaju ke babak berikutnya, Al-Badar FC besutan Manager Ustadz Rusman kandas melalui babak tos tosan adu penalty yang berkesudahan 1-3 untuk pesantren takkalasi.
Jalan pertandingan cukup alot dan berimbang, dengan bermaterikan pemain santri yang berpostur rata rata lebih kecil, tim Al-Badar FC lebih dahulu mampu mengoyak jala gawang tim Takkalasi melalui kerjasama terobosan yang kemudian dapat diselesaikan dengan sempurna oleh Miftahul Awal, Striker Al-Badar FC. Namun tak lama memimpin, tim takkalasi mampu membalas hingga kedudukan imbang 1-1, skor pun bertahan hingga peluit panjang tanda waktu normal berakhir.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan babak perpanjangan waktu, namun keadaan tidak berubah hingga akhir pertandingan yang memaksa dituntaskan melalui adu penalti dan kemenangan untuk tim takkalasi barru.
Dihubungi secara terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Badar Parepare yang juga sekaligus Presiden Klub Al-Badar FC, Nasrulhaq Muiz Kabry menyatakan tetap bangga dengan penampilan tim Al-Badar FC. “saya kira tidak ada alasan untuk tidak bangga terhadap penampilan tim Al-Badar FC sore tadi walaupun tentu kita berharap melaju ke babak semifinal, mereka (santri) sudah menunjukkan totalitas bermain dan yang terpenting menjaga semangat fair play, kalah pun saya bangga apalagi jika menang, karena yang bertanding santri saya”pungkas Nasrulhaq Muiz.