Breaking News
Home / Ulumuddin / Fiqh / Syakhsiyah / Arti, Cara, Syarat, Fardhu, dan Sunat Wudhu

Arti, Cara, Syarat, Fardhu, dan Sunat Wudhu

Arti, Cara, Syarat, Fardhu, dan Sunat Wudhu

Arti Wudhu

Wudhu secara bahasa berarti bersih dan indah. Secara syar’i wudhu adalah membersihkan anggota-anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil.

Wudhu adalah syarat shalat yang dikerjakan sebelum seseorang mengerjakan shalat. Perintah wajib wudhu berdasarkan firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٦)

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

wudhuMaksud menyentuh menurut jumhur Ulama ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin Ialah: menyetubuhi.

Syarat Sah Wudhu

Wudhu dapat dikatakan sah bila ada syarat sebagai berikut :

  1. Islam, non muslim tidak sah jika mengerjakan wudhu
  2. Mumayyiz : orang yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan buruk dari pekerjaan yang dilakukannya.
  3. Wudhu dilakukan menggunakan air yang suci dan mensucikan (tahuur mutahhir).
  4. Tidak ada sesuatu anggota wudhu yang dapat merubah air yang digunakan untuk berwudhu.
  5. Tidak ada suatu benda yang dapat menghalangi sampainya air wudhu pada anggota wudhu. Adapun orang yang selalu berhadast misalnya orang itu selalu kentut atau kencing

Fardhu Wudhu

  1. Niat wudhu, hendaknya berniat menghilangkan hadast kecil dan dibaca pada saat membasuh muka.
  2. Membasuh muka mulai dari tempat tumbuh rambut kepala dan ujung dagu sampai antara kedua telinga.
  3. Membasuh dua belah tangan sampai siku.
  4. Menyapu sebahagian dari rambut kepala.
  5. Membasuh dua belah kaki sampai kedua mata kaki.
  6. Tertib, pelaksanaan beraturan
Sunat Wudhu
  1. Membaca basamalah
  2. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan tangan.
  3. Berkumur kumur dan membersihkan lubang hidung
  4. Membasuh seluruh kepala.
  5. Mendahulukan anggota wudhu yang kanan daripada kiri.
  6. Menyela-nyela jari tangan dan kaki.
  7. Membasuh anggota wudhu dan berkumur sebanyak tiga kali.
  8. Tidak berkata-kata ketika mengerjakan wudhu
  9. Bersiwak
  10. Menghadap kiblat
Cara Melakukan Wudhu
  1. Niat wudhu (dalam hati) untuk menghilangkan hadats berbarengan saat membasuh muka.
  2. Mengucapkan basmalah (bacaan bismillah).
  3. Membasuh dua telapak tangan sebanyak 3 kali.
  4. Mengambil air dengan tangan kanan kemudian memasukkannya ke dalam mulut dan hidung untuk berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air dalam hidung). Kemudian beristintsar (mengeluarkan air dari hidung) dengan tangan kiri sebanyak 3 kali.
  5. Membasuh seluruh wajah sebanyak 3 kali sembari mengucapkan niat pada basuhan pertama.
  6. Membasuh tangan kanan hingga siku bersamaan dengan menyela-nyelai jemari sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan yang kiri.
  7. Mengusap seluruh kepala dengan cara mengusap dari depan dengan cara tanpa atau menggerakkan tangan juga boleh.
  8. Membasuh kaki kanan hingga mata kaki bersamaan dan sela jemari dan juga berbagai hal yang ada di atas kulit kaki seperti rambut yang tumbuh pada kulit kaki sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan kaki kiri.
Membaca doa setelah wudhu :

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم اجعلنى من التوابين واجعلنى من المتطهرين واجعلنى من عبادك الصالحين والحمد لله رب العالمين. أمين

Asysy hadu an laa illaaha illallaah wah dahulaa syarikalah waasyhadu anna muhammadan ’abduhuu wa rarasuuluhu, allaahummaj ’alnii minat tawaabiina waj’alnii minal mutathahhitiina waj:alnii min ’ibaadikash shaalihiin.

Artinya: ”Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya Dan Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Yaa Allah,jadikanlah saya termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci dan jadikanlah saya termasuk orang-orang yang shali. dan segala puji bagi-Mu, Ya Alloh. Semoga kau kabulkan permohonanku.”.

Demikian penjelasan singkat mengenai Arti, Cara, Syarat, Fardhu, dan Sunat Wudhu,  Semoga bermanfaat.

====

silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter @ponpesalbadar

====

 

Facebook Comments Box

Review Overview

Arti Wudhu
Cara Wudhu
Syarat Wudhu
Fardhu Wudhu
Sunat Wudhu

Terlengkap

Artikel disajikan secara lengkap

User Rating: 4.9 ( 1 votes)

Check Also

Hukum Memakai Rambut Palsu atau Wig

Perkembangan sosial tentu diikuti model gaya hidup yang semakin berkembang pula, berikut pula cara berpenampilan. …