At-Tannur dan Bahtera Nabi Nuh AS

At-Tannur dan Bahtera Nabi Nuh AS

At-Tannur adalah kata yang biasa disebutkan oleh orang Arab untuk permukaan bumi.  Adapula seperti pendapat yang dikatakan oleh Qatadah bahwa kata itu merupakan wilayah dipermukaan bumi yang paling baik dan paling tinggi tempatnya. Adapula yang mengatakan seperti halnya al-Hasan berpendapat bahwa At-Tannur adalah tungku pembakaran yang biasa digunakan untuk membuat roti.

At-Tannur tertuang dalam Al-Qur’an sebagai penanda kepada Nabi Nuh as untuk memulai pelayaran kapal yang berisi orang mukmin pengikut beliau. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Hud ayat 40 dan surah Al-Mu’minun ayat 27 :

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ آمَنَ وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلا قَلِيلٌ (٤٠)فَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَإِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ فَاسْلُكْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ

Artinya : hingga apabila perintah Kami datang dan dapur[718] telah memancarkan air, Kami berfirman: “Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman.” dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. ( QS Huud 40)

الْقَوْلُ مِنْهُمْ وَلا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ (٢٧)

Artinya : lalu Kami wahyukan kepadanya: “Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, Maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur[997] telah memancarkan air, Maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. dan janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim, karena Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (QS Al-Mu’minun 27).

At-Tannur berkaitan erat dengan kisah banjir dahsyat yang menenggelamkan bumi beserta orang-orang didalamnya. Ketika air mulai terpancar, saat itulah tanda dari Allah SWT diketahui oleh istri Nabi Nuh as lalu memberitahukan hal tersebut, kemudian Nabi Nuh as memulai perjalanannya melayarkan kapalnya menuju tempat yang aman bersama orang-orang yang beriman.

====

silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter ponpesalbadar

====