Cara Menyembelih Hewan

Cara Menyembelih Hewan Ada dua macam yaitu :

1. Jika binatang itu jinak tidak liar, maka cara menyembelih hewan  harus pada leher binatang itu dengan baik dan sempurna. Rasulullah SAW bersabda :

انّ الله كتب الاحسان على كلّ شيئ فاذا قتلتم فاحسنوا القتلة و اذا ذبحتم فاحسنوا الذّبحة وليحدّ احدكم سفرته وليرح ذبيحته (رواه مسلم)

Artinya :

“sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik atas segala sesuatu. Jika kamu membunuh, maka bunuhlah dengan baik dan apabila kamu menyembelih, maka sembelihlah dengan baik, dan hendaklah salah seorang dari kamu menajamkan pisaunya serta menyamankan sembelihannya”. (HR Muslim)

Jika binatang itu liar atau jatuh kedalam suatu lubang, maka cara penyembelihan hewan dapat dilakukan pada bagian mana saja baik dileher, perut, kaki atau bagian-bagian badan lainnya,asalkan matinya disebabkan karena luka tersebut bukan sebab lain. Hadits Rasulullah menyatakan sebagai berikut :

عن رافع قال : كنّا مع رسول الله صلّ الله عليه و سلّم في سفر فندّ بعير من ابل القوم ولم يكن معهم خيل فرماه رجل بسهم فحسبه فقال النّبيّ صلّ الله عليه و سلّم انّ لهذه البهائم اوابد كئاوابد الوحش فما فعل منها هكذا فافعلوا به مشل ذلك (رواه الجماعة)

artinya :

“Dari Rafi’ ia berkata : kami bersama Rasulullah SAW. Dalam suatu perjalanan, tiba-tiba berontaklah (kabur) seekor unta milik suatu kaum, sedang mereka tidak menunggang kuda untuk mengejarnya, maka seseorang laki-laki telah melempar dengan anak panahnya dan matilah kuda itu, maka Nabi SAW bessabda : sesungguhnya binatang ini mempunyai tabiat berontak sebagaimana binatang liar. Terhadap binatang seperti ini berbuatlah kamu demikian”. (HR Jama’ah).

Kewajiban Dalam Menyembelih Hewan

1. Hendaknya binatang itu di potong/disembelih pada pangkal leher, baik dibagian di tenggorokan, bagian bawah leher
2. yang dipotong adalah bagian tenggorokan binatang  yaitu jalan pernafasan (الحلقوم)
3. selain tenggorokan harus juga dipotong dikerongkongan yang merupakan jalan makanan (المرئ)
4. dua buah urat nadi binatang itu kiri dan kanan sebaiknya juga dipotong
5. pada waktu menyembelih harus menyebutkan nama Allah

Syarat Menyembelih Hewan

1. Orang yang menyembelih harus orang Islam atau ahli kitab (orang yang berpegang pada kitab Allah selain Al-Qur’an) yaitu mungkin kitab injil, kitab taurat atau kitab Zabur. Allah SWT berfirman :

الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ (٥)

Artinya :

“pada hari ini Dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka”.

        2. Dengan disengaja, jika sesorang memegang benda tajam, tiba tiba ada hewan meloncat tepat kearah pisau dan tepat mengenai lehernya, lalu mati bukan karena ada niat untuk menyembelih, maka hukum binatang itu adalah bangkai.

3. Alat penyembelih (pisaunya) harus tajam sehingga dapat melukai seperti pisau, bambu dan sebagainya, tidak boleh menyembelih dengan kuku atau gigi. Rasulullah SAW bersabda :

عن رافع بن خديج ما انهر الدّم وذكراسم الله عليه فكلوا مالم يكن سنّا او ظفرا (رواه البخارى و مسلم)

Artinya :

“Dari Rafi’ bin Khadij dari Nabi SAW beliau bersabda : apa saja yang mengalirkan darah dan padanya disebut dengan nama Allah, maka makanlah, kecuali gigi dan kuku”. (HR Al-Bukhari dan muslim).

Sunnah Dalam Menyembelih Hewan

1. Sunnah membaca basmalah
2. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
3. Menajamkan alat penyembelihannya
4. Menghadap kiblat
5. Memotong pada pangkal leher agar lekas mati
6. Memotong dua urat nadi yang ada pada kiri dan kanan pada leher binatang
7. Rusuk kiri binatang yang disembelih terletak disebelah bawah, sehingga akan lebih mudah bagi orang yang menjalankannya

Demikian artikel tentang cara menyembelih hewan. semoga bermanfaat

======

Silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter @ponpesalbadar

====