Jeffry Al-Buchori, Si Ustad Gaul Pergi Selamanya

Kronologi Kepergian Jeffry Al-Buchori

Jeffry Al-Buchori  atau yang biasa akrab dipanggil Uje adalah salah satu dai yang  gaul dan sering menghiasi layar kaca stasiun televisi nasional telah meninggal dunia dalam usia 40 tahun akibat kecelakaan kendaraan bermotor  Kawasaki  ( motor gede ) dikawasan Pondok Indah Jakarta Jumat dinihari.

Menurut informasi, kondisi fisik jeffry al-buchori  pada saat mengendarai motornya agak sakit dan menderita demam, sehingga kemungkinan jeffry al-buchori tidak mampu mengendalikan secara sempurna kendaraan motornya saat melintas tikungan jalan Gedung Hijau Raya Jakarta Selatan.

Sebelum peristiwa tersebut, ibunda Jeffry Al-Buchori sempat mendengar  bahwa Jeffry Al-Buchori mengatakan “”Belakangan ini dia suka bicara aneh, tapi kita nggak ambil kesimpulan. Dia juga pernah bilang ‘ Jeffry sudah jatuh tempo, nih’. Kita mah nggak mikir apa-apa, eh tahunya umurnya yang jatuh tempo,” kata ibunda Uje, Tatu Mulyana di rumah duka di Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangsel, Jumat “ yang bisa dianggap isyarat kepergiannya untuk selamanya.

Jeffry Al-Buchori  dan Syiar Islam

Dari sisi dakwah, Jeffry AL-Buchori dapat dianggap sebagai salah pengisi kekosongan dunia dakwah pasca era Zainuddin MZ yang melakukan dakwah dengan cara yang simpel dan sederhana sehingga mudah dicerna kalangan awam. Terlepas dengan latar historis yang tidak sepenuhnya lancar, kemunculan Jefrry Al-Buchori sebagai dai muda menjadi trigger positif bagi syiar Islam yang rahmatan lil alamin, sebab pola dakwah yang dikembangkannya berlangsung dengan sangat santun dan sederhana.

Dalam usia yang dalam perspektif psikologis usia Jeffry Al-Buchori adalah usia keemasan baik dalam perilaku dan nalar sehingga sunggah sangat disayangkan potensi  yang dimiliki oleh seorang seperti Jeffry Al-Buchori. Namun selalu ada hikmah yang terkandung  dalam setiap kontinum waktu dan keadaan seperti halnya hikmah meninggalnya seorang anak muslim yang bernama Jeffry Al-Buchori.

Terlepas dari itu semua, kita sejatinya berterimakasih dan mengucapkan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun atas kepergian dai muda Jeffry Al-Buchori, dan tetap berkeyakinan bahwa kepergiannya akan menginspirasi kemunculan dai-dai yang lebih banyak lagi, dan akan semakin memekarkan semangat syiar Islam Rahamatan Lil Alamin.

====

silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter ponpesalbadar

====