Makna dan Arti Kun Fayakun
Kata Kun Fayakun beberapa kali disebutkan dalam Al-Qur’an Karim, seperti dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah 117
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (١١٧)
Artinya : Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” lalu jadilah ia.
Surah Ali Imran 47
قَالَتْ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ قَالَ كَذَلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٤٧)
Artinya : Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, Padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah Dia.
Surah Ali Imran 49, 59
وَرَسُولا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ الأكْمَهَ وَالأبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (٤٩)
Artinya : dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu Makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٥٩)
Artinya : Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
Surah Al-An’am 73
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُنْ فَيَكُونُ قَوْلُهُ الْحَقُّ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ (٧٣)
Artinya : dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
Surah Yaasin Ayat 82
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٨٢)
Artinya : Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.
Kata Kun Fayakun juga terdapat pada Surah An-Nahal 40, Surah Maryam 35, Surah Ghaafir 68.
Dan adapun makna kata Kun Fayakun adalah bahwa sesungguhnya Allah SWT jika menginginkan keberadaan sesuatu yang berkaitan dengan kehendak-Nya, adapun keadaan sesuatu serta hakikat keberadaannya sesuai dengan kehendak Allah SWT. Tidak ada sesuatu yang dapat diperintahkan untuk ada kecuali adanya untuk sebuah urusan. Tidak ada yang dapat terjadi kecuali diperintahkan.
Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang ada sebelum adanya, setiap sesuatu yang belum ada, namun diketahui-Nya sebelum terjadi. Sebagai perumpamaan adalah sesuatu yang ada, maka Allah SWT memerintahkan untuk keluar dari keadaan tidak ada kepada pada keadaan yang ada.
Hal ini juga menjadi perumpamaan dari Allah SWT pada seluruh apa yang dikehendakinya terjadi, jika Allah SWT menciptakan dan menghendakinya, maka pasti terjadi. Tidak seperti perkataan kita, karena kita adalah manusia.
Allah SWT memberikan gambaran hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ar-Razi bahwa tidak boleh melakukan ta’wil terhadap kata “ Kun ‘.
Demikian artikel singkat mengenai arti dan makna kun fayakun, semoga bermanfaat.
====
silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter ponpesalbadar
====