Dewasa ini , banyak kata-kata yang kerap terjadi di khalayak umum ( masyarakat indonesi secara khusus ) yang tanpa di sadari telah merobek-robek keimanan mereka atau bahkan mengeluarkan mereka dari agama islam, dengan kata lain mereka murtad tanpa sadar.
Secara etimologis, murtad ( ردة ) berarti kembali. Sedangkan secara terminologi, murtad (ردة ) berarti terputusnya orang mukallaf dari tali suci agama islam sebagaimana yang telah di paparkan oleh Syekh Zainuddin Abdul aziz Al-Malibari dalam kitab fathul muin nya.
Mayoritas Ulama mengklasifikasi murtad menjadi tiga bagian yaitu :
Murtad I’tiqodi
Murtad I’tiqodi ( murtad keyakinan ) adalah murtad yang terlahir dari kegoncangan hati akan sesuatu yang telah di bawa oleh nabi Muhammad SAW seperti
- Ragu akan adanya Allah SWT, ragu akan keterutusannya nabi Muhammad, ragu akan al-quran ,ragu akan hari akhir ( hari kiamat ),ragu akan keberadaan surga dan neraka,meyakini kitidak adaannya satu dari sifat-sifat wajib bagi Allah yang telah menjadi kesepakatan para ulama.
- Menghalalkan perbuatan yang sudah jelas haram dalam pandangan agama, semisal perzinahan ,liwath ( sodomi ), pembunuhan,pencurian, penggoshoban dll.
- Mengharamkan perbuatan yang sudah jelas halam dalam pandangan agama, semisal teransaksi jual beli, pernikahan dll.
- Menidakwajibkan sesuatu yang sudah menjadi kesepatakan di kalangan para ulama akan kewajibannya, semisal sholat lima waktu, zakat, puasa dan hajji.
- Mengingkari setatus sahabat yang di sandang oleh sayyidina abu bakar, umar, usman dan ali karromallohu wajhahu.
- Mengingkari setatus kerosulan yang sudah disepakati para ulama ( 25 rosul ).
Murtad Qouli
Murtad Qouli adalah ( muratad perkataan ) adalah murtad yang telahir dari perkataan seperti
- berkata kepada orang muslim “ hai orang kafir atau hai orang yang tidak beragama “ dengan bertujuan bahwa lawan bicaranya adalah oprang kafir atau orang yang tidakberagama.
- Berkata “ andaikan Allah menyiksa ku sebab meninggalkan sholat sedangkan aku pada waktu itu dalam keadaan sakit, Allah telah mendzolimi ku “
- Mencela tehadap nama-nama suci Allah SWT.
- Berkata kepada para habaib ( keturunan rosulullah ) “ saya musuh kamu dan musuh nenek moyang kamu “ bermaksud kepada nabi
Murtad fi’li
Murtad fi’li ( murtad pekerjaan ) adalan murtad yang terlahir dari sebuah pekerjaan yang menyimpang dari agama semisal menyembah berhala, matahari, bintang, api , pohon dll.
Kesimpulannya setiap amal, baik berbentuk keyakinan, perkataan atau perbuatan yang di dasari dengan penghinaan dan pelecehan terhadap Allah SWT,kitab,para rosul,para malaikat,agama,janji dan ancaman NYA maka di telah terjerumus ke lembah kekafiran, atau dengan kata lain murtad. Semoga bermanfaat……….
Disarikan dari kitab sullamuttaufiq.