Amaliyah Usbu’iyah untuk santri baru mulai berlangsung selama empat hari sejak tanggal 16 – 20 Juli 2016, kegiatan amaliyah usbu’iyah merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan penerimaan santri baru yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Badar Parepare. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh kepala madrasah dan guru Pembina dilingkungan pondok pesantren Al-Badar serta seluruh santri baru.
Dalam kegiatan tersebut merupakan dipelajari berbagai kaifiyat ubudiyah mulai cara bersuci hingga tuntunan ibadah fardhu maupun sunat, sebagaimana dipaparkan oleh ketua panitia, Ust. Mahrus.
Pimpinan pondok, Nasrulhaq Muiz dalam sambutannya mengatakan bahwa amaliyah usbu’iyah ibarat seseorang berada dirumah sakit, sebelum masuk rawat inap seseorang terlebih dahulu berada dalam instalasi gawat darurat atau didiagnosa terlebih dahulu. Begitu pula dalam kegiatan amaliyah usbu’iyah ini santri terlebih dahulu melalui proses diagnose melalui tes kemampuan bakat dan minat kemudian dilanjutkan melalui kegiatan amaliyah usbu’iyah sehingga pasca kegiatan ini santri setidaknya memiliki kemampuan dasar agak baik sebelum mengikuti seluruh tahapan pelajaran baik yang di madrasah maupun dipondok, jadi kegiatan Amaliyah Usbu’iyah ini sudah semacam kegiatan ritual yang berlangsung setiap tahun pelajaran baru dan fundamental.
Dalam kesempatan tersebut sebelum membuka secara resmi, Pimpinan Pondok juga berpesan agar santri dengan tekun mengikuti kegiatan tersebut hingga tuntas sehingga santri baru sudah memiliki kemampuan dasar untuk melakukan ibadah ibadah yang diajarkan.