Pondok Pesantren Al-Badar Parepare Hari ini (20/01/2016), Organisasi Santri Pontren Al-Badar (OSPAB) memperingati Hari Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pada peringatan maulid kali ini, OSPAB mengusung tema “Meneladani Pribadi Rasulullah Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah dan Rahmatan Lil ‘Alamin”. Acara ini dilaksanakan di Aula Serbaguna Pondok Pesantren Al-Badar yang dimulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Hikmah maulid disampaikan oleh Ust. Haeruddin, salah satu guru di Pondok Pesantren Al-Badar yang sudah sangat dikenal dengan kemahirannya dalam menyampaikan dakwah.
Acara dimulai dengan menampilkan beberapa penampilan Santri Al-Badar yaitu Barazanji dan Nasyid. Kemudian, hikmah maulid disampaikan dengan sangat khusyuk dan mengundang perhatian para hadirin. Dalam kesempatan ini pula, Ust. Nasrul Haq, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Badar berkesempatan hadir dan memberikan sambutan. Selain itu, peringatan maulid ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Badar, Hj. St. Maryam Latif beserta jajaran Kepala Sekolah, Guru dan Pembina pondok, ditambah lagi dengan kehadiran beberapa alumni Pondok Pesantren Al-Badar yang turut memeriahkan acara ini.
Untuk memeriahkan acara ini, OSPAB mengadakan lomba menghias batang pisang antar kelas, mulai dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA). Setiap kelas wajib menghias batang pisang sekreatif dan seunik mungkin. Misalnya, kelas XI MA yang membuat miniatur Ka’bah beserta beberapa bangunan Islam sebagai hiasan pada batang pisang. Sedangkan kelas IX MTs yang membuat batang pisang tampak seperti pohon kurma dengan menggunakan telur sebagai buah kurmanya. Tidak sampai disitu saja, mereka juga menambahkan beberapa hiasan layaknya di kebun kurma di bagian bawah yang membuat pohon kurma itu seperti nyata. Alhasil, kelas IX MTs berhasil meraih juara I dalam lomba menghias batang pisang ini.
Di akhir acara, OSPAB menampilkan hiburan berupa Qasidah Rebana untuk menghibur para hadirin sekaligus menikmati hidangan yang telah disediakan. Semoga dengan memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW, kembali mengingatkan kita terhadap perjuangan beliau dan menjadikannya sebagai contoh dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
